Menyingkap Mitos Penerjemah: Fakta-fakta Penting yang Perlu Anda Ketahui

oleh | Apr 4, 2024 | blog

Penerjemahan, sebagai jembatan komunikasi antara berbagai budaya dan bahasa, sering kali dipenuhi dengan berbagai mitos yang keliru. Dari anggapan bahwa siapa pun yang bisa dua bahasa bisa menjadi penerjemah hingga keyakinan bahwa mesin akan menggantikan peran manusia dalam proses penerjemahan, banyak persepsi yang tidak tepat mengenai bidang ini. 

Dalam artikel ini, kita akan membongkar beberapa mitos umum dan mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya tentang penerjemah.

  • Siapa pun yang Bilingual Bisa Menjadi Penerjemah

Salah satu mitos paling umum adalah anggapan bahwa penerjemahan hanya membutuhkan kemampuan bilingual. Padahal, menjadi penerjemah bahasa Inggris ke Indonesia atau sebaliknya memerlukan lebih dari sekadar menguasai dua bahasa. 

Penerjemah tidak hanya perlu mengerti kosakata, tetapi juga memahami nuansa budaya, konteks, dan bahasa yang digunakan. Kemampuan menulis dengan baik dalam bahasa sasaran juga sangat penting untuk menyampaikan makna secara akurat.

Fakta Penerjemah: Lebih dari Sekadar Bilingual. Sumber: pixabay.com

  • Terjemahan Sama dengan Penjurubahasaan

Banyak orang keliru memahami bahwa terjemahan dan penjurubahasaan adalah hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Penjurubahasaan dilakukan secara lisan, sementara terjemahan berkaitan dengan materi tertulis. 

Interpreter (juru bahasa) harus memiliki keterampilan yang berbeda dengan penerjemah, termasuk pemahaman mendalam tentang teknologi penjurubahasaan dan kecepatan mengalihkan makna materi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.

  • Terjemahan Hanya Soal Mengganti Kata dengan Kata Lain

Mitos ini sangat menyesatkan karena mengabaikan kompleksitas penerjemahan. Penerjemah bukan sekadar “pengganti kata”, melainkan pengalih makna dan nuansa dari materi bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam tentang konteks, budaya, dan bahasa, serta kemampuan untuk menangkap makna yang tersirat.

  • Penerjemah Akan Digantikan oleh Mesin

Dalam era teknologi yang terus berkembang, banyak yang memprediksi bahwa penerjemah manusia akan digantikan oleh mesin. Meskipun terjemahan mesin telah berkembang, masih ada keterbatasan dalam menangkap nuansa dan konteks budaya dalam teks. Penerjemahan yang dilakukan manusia tetap penting untuk memastikan akurasi dalam hasil penerjemahan.

Penerjemah manusia tidak dapat digantikan oleh mesin penerjemah. Sumber: pixabay.com

  • Hanya Ada Satu Cara yang Benar untuk Menerjemahkan

Mitos ini mengabaikan keragaman dalam penerjemahan. Dalam kenyataannya, terjemahan sering kali subjektif dan tergantung pada interpretasi individu penerjemah. Hal tersebut dapat terlihat dalam terjemahan bahasa Indonesia ke Inggris atau sebaliknya. Artinya, dalam satu kalimat dapat memiliki beberapa terjemahan yang benar tergantung pada konteks dan tujuan komunikasinya.

  • Semua Penerjemahan Sama, Tidak Peduli Siapa yang Melakukannya

Setiap penerjemah memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda dalam menerjemahkan teks. Ini bergantung pada latar belakang, pengalaman, dan pemahaman individu mereka tentang bahasa dan budaya. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih penerjemah bahasa Indonesia ke Inggris terbaik yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang subjek yang diterjemahkan.

  • Kualitas Terjemahan Dapat Dicapai Hanya dengan Mengatakan ‘Saya Menginginkan Kualitas Terbaik’

Kualitas terjemahan tidak dapat dicapai hanya dengan instruksi yang umum. Penerjemah bahasa Inggris harus memiliki pemahaman mendalam tentang konteks, tujuan, dan audiens yang dituju. Memilih penerjemah yang sesuai dengan kebutuhan proyek spesifik Anda sangat penting untuk memastikan akurasi dan keberhasilan komunikasi lintas bahasa.

  • Setiap Penerjemah Bisa Melakukan Pemeriksaan Kualitas Linguistik

Meskipun penerjemah sering memeriksa terjemahan mereka, tidak semua memiliki pengetahuan untuk melakukan pemeriksaan kualitas linguistik yang mendalam. Beberapa terjemahan memerlukan tinjauan oleh ahli yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang subjek dan konteksnya. 

Oleh karena itu, penting untuk melibatkan proofreader yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek terjemahan Anda.

Dengan memahami dan membongkar mitos-mitos yang berkembang tentang penerjemahan, kita dapat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap kompleksitas dan pentingnya proses ini dalam menjembatani pemahaman lintas budaya. 

Penerjemahan bukanlah sekadar penggantian kata-kata, melainkan sebuah seni dan ilmu yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bahasa, budaya, dan konteks.

Layanan Penerjemah oleh Wordsmith Group

Layanan penerjemah dengan jaminan kualitas terbaik dapat Anda dapatkan di Wordsmith Group. Dengan tim penerjemah bahasa Inggris yang profesional dan berpengalaman sejak tahun 2011, kami siap melayani apa pun jenis kebutuhan dokumen Anda.

Hubungi kami dengan inquiry Anda via info@wordsmithgroup.com atau WhatsApp dan dapatkan layanan terbaik dari kami!

 

Other Post

Mengapa Perusahaan Perlu Membuat Sustainability Report

Mengapa Perusahaan Perlu Membuat Sustainability Report

Di era modern yang semakin terhubung dan berkelanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan dan transparansi operasional telah menjadi aspek penting dalam menjalankan bisnis. Konsumen, investor, dan mitra usaha kini melihat kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dan...

Apa Tujuan Utama Copywriting dalam Digital Marketing?

Apa Tujuan Utama Copywriting dalam Digital Marketing?

Di era digital yang penuh dengan hiruk pikuk informasi, menarik perhatian audiens bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami. Ribuan pesan berlomba-lomba menyapa mata dan telinga kita setiap hari, membuat kompetisi untuk mendapatkan perhatian konsumen semakin ketat. ...