Hampir setiap hari kita melihat berbagai jenis iklan yang ditayangkan di televisi, media sosial, ataupun di billboard. Pada umumnya, sebuah iklan memasarkan suatu produk dengan visualisasi gambar dan teks. Baik gambar maupun teks tersebut dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian pembeli.
Nah, teknik penulisan dalam iklan itulah yang disebut dengan copywriting. Dengan kata lain, copywriting merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan suatu penjualan produk. Dalam dunia pemasaran, copywriting produk erat kaitannya dengan digital marketing yang memberikan dampak besar bagi bisnis dalam memperluas jaringan audiens dan konsumennya.
Penulis yang melakukan copywriting disebut dengan copywriter. Saat ini profesi seorang copywriter kian diminati dan dibutuhkan dalam berbagai sektor bisnis. Apakah kamu tertarik mengetahui seluk beluk copywriting produk dan apa saja contoh copywriting produk itu sendiri? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Contoh Copywriting Produk
Copywriting produk bisa kita temukan di berbagai platform, seperti iklan berbayar di YouTube, Google, ataupun media sosial lainnya. Ada pula contoh copywriting produk yang terdapat di landing page, email marketing, dan situs web. Contoh konten copywriting lainnya adalah iklan yang ditayangkan di billboard, yang berisi kalimat singkat namun bermakna.
Dalam memasarkan produk dibutuhkan beberapa formula khusus saat membuat contoh copywriting produk yang menarik. Di antaranya adalah mencamtukan unique selling points atau USP, yang berarti menonjolkan keunikan dari suatu produk yang terdapat dalam produk lain atau kompetitornya.
Selain itu, memahami kebutuhan konsumen akan memudahkan proses memasarkan suatu produk. Contohnya, dengan mengadakan survei secara langsung kepada para konsumen untuk mendapatkan tanggapan serta ketertarikan konsumen pada produk tertentu. Dengan begitu, teknik copywriting akan disesuaikan dengan jawaban konsumen.
Salah satu bentuk copywriting yang tak kalah menarik adalah headline yang dapat memikat perhatian audiens. Headline ini dapat berupa sebuah kalimat singkat yang memaparkan produk serta fungsinya untuk menjawab kebutuhan konsumen. Seperti yang tercantum dalam contoh konten copywriting dari sebuah brand kasur dan pasta gigi berikut ini:
Iklan kasur yang menonjolkan kebutuhan audiens untuk beristirahat. Sumber: kingkoil.id
Sebuah iklan pasta gigi dengan copy dan visualisasi yang menarik. Sumber: billboardconnection.com
Dari contoh di atas, dapat kita lihat sebuah kalimat yang mencantumkan deskripsi dan manfaat produk dalam kalimat headline yang memikat. Di sinilah letak kreativitas copywriter bekerja untuk menarik perhatian audiens.
Formula lainnya untuk menciptakan copywriting produk yang berkualitas adalah dengan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Dengan attention, kita akan menarik perhatian klien melalui headline yang terdiri atas teks, gambar, ataupun video. Sementara interest berupa lead yang bertujuan untuk menarik minat dan rasa penasaran audiens dengan memaparkan fakta, data, atau informasi terkait produk.
Selanjutnya desire ditujukan mendorong keinginan audiens untuk membeli produk yang ditawarkan. Bentuknya adalah sebuah copy yang berhubungan dengan kebutuhan audiens sehingga menimbulkan ketertarikan. Terakhir adalah action, yakni dorongan untuk melakukan sesuatu yang disebut dengan CTA (call to action). Contohnya adalah penulisan kalimat persuasif atau ajakan seperti “klik di sini”, “hubungi kami segera”, “jangan lewatkan promo menarik”, dan sebagainya.
Teknik Copywriting Produk
Teknik copywriting ini akan sangat berguna untuk meningkatkan traffic untuk suatu produk yang dipasarkan, menambah jumlah pengunjung situs web, dan memperbanyak pelanggan di email newsletter. Copywriting memiliki bidang khusus yang digunakan untuk tujuan tertentu, di antaranya:
Marketing Copywriting
Bisa dikatakan marketing copywriting ini yang paling umum digunakan dalam dunia digital marketing. Teknik marketing copywriting adalah menyampaikan “sounds” dari sebuah produk, menjawab kebutuhan konsumen dengan manfaat produk, hingga menarik keinginan konsumen untuk membeli. Biasanya teknik ini ditemukan dalam berbagai jenis iklan, postingan media sosial, televisi, spanduk, hingga billboard.
Brand Copywriting
Teknik brand copywriting ini dikhususkan untuk mempromosikan suatu brand agar lebih dikenal oleh publik dan konsumen. Teknik ini sering dijumpai dalam tagline dan slogan dari brand dalam halaman “tentang kami” atau logo.
Direct Response Copywriting
Jenis teknik direct response copywriting ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan langsung dari para konsumen. Bentuk dari teknik ini adalah landing page, homepage, maupun iklan social media dengan cara mengklik tombol CTA, langganan ebook, dan sebagainya.
SEO Copywriting
Teknik SEO copywriting digunakan untuk menarik perhatian konsumen atau audiens melalui penulisan dengan kaidah SEO. Jenis teknik ini sering dijumpai dalam kategori dan deskripsi produk brand, serta landing page.
Technical Copywriting
Technical copywriting adalah sebuah teknik memaparkan sebuah produk secara terperinci dan mendalam. Teknik ini sangat berguna untuk konsumen dalam memahami produk-produk seperti teknologi, kecantikan, dan kesehatan.
Layanan Copywriting Produk oleh Wordsmith Group
Teknik penulisan copywriting produk memang sangat dibutuhkan untuk memasarkan suatu brand secara lebih luas. Pemahaman akan suatu produk pun akan didapatkan oleh audiens secara lebih mendalam melalui sebuah copy. Wordsmith Group telah berpengalaman sejak tahun 2011 dengan tim penulis yang telah menggarap proyek. Di antaranya website contents, social media posts, digital/online campaigns, Company Profile, Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan, brochures, leaflets, and posters, video and radio scripts, hingga video/film subtitles.
Hubungi kami dengan inquiry Anda via info@wordsmithgroup.com atau WhatsApp dan dapatkan layanan terbaik dari kami!
