Penyuntingan & Pelokalan

Penguasaan Bahasa: Sunting, Lokalkan, Maju!

Ketika penerjemahan diartikan sebagai proses mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lain sementara tetap mempertahankan makna aslinya, maka pelokalan dimaknai melampaui definisi penerjemahan tersebut. Pelokalan dicapai dengan melakukan adaptasi yang lebih mendalam sesuai dengan budaya dan preferensi yang melingkupi suatu bahasa. Hasil akhir pelokalan adalah suatu penguasaan terhadap bahasa yang membuat sebuah teks atau manuskrip terbaca sebagai hasil ciptaan yang lebih autentik dan lebih erat dengan bahasa target dibandingkan hanya sebagai hasil penerjemahan dari sebuah bahasa sumber. Dalam prosesnya sendiri, pelokalan lebih membutuhkan kehadiran seorang ahli bahasa daripada sekadar seorang penerjemah. Individu yang melakukan pelokalan pun dengan sendirinya wajib mahir terlebih dahulu sebagai seorang penyunting.

Tak dapat dipungkiri jika dalam dunia yang semakin terhubung ini, relevansi telah menjadi mata uang tersendiri. Saat ini, konten seperti iklan, kampanye, film, novel, atau game bisa diciptakan di suatu belahan dunia, tetapi juga dimaksudkan untuk bisa dikonsumsi secara lintas batas. Proses pelokalan dalam hal ini bertujuan untuk membuat konten menjadi sangat relevan dengan pemirsanya.

Bagaimana penyuntingan dan pelokalan bekerja sama di Wordsmith Group?

Penyuntingan adalah komponen penting, tidak hanya dalam proses pelokalan, tetapi semua yang membutuhkan kemahiran berbahasa seperti penulisan dan penerjemahan. Sebelum menjadi hasil akhir, sebuah draf perlu dipoles dan dipastikan tidak memiliki kesalahan baik besar maupun kecil. Di Wordsmith Group, divisi penyuntingan teks editing tidak hanya bertugas melakukan penyuntingan, tetapi juga pelokalan terhadap suatu konten atau manuskrip yang berasal dari klien.

Materi, konten, atau naskah-naskah yang disunting atau dilokalkan oleh Wordsmith Group sangat beragam. Kami mengerjakan materi pemasaran, naskah fiksi seperti novel, materi kampanye publik, buku elektronik (e-book), manual gawai, laporan, naskah komunikasi audiovisual, termasuk iklan, dan lain sebagainya. Khusus untuk konten film, tim kami juga memiliki keahlian dan pengalaman yang mencukupi untuk mengerjakan pelokalan materi film termasuk penerjemahan telop (subtitle).

Penetapan tarif penyuntingan dilakukan berdasarkan jumlah kata, kompleksitas penyuntingan yang dibutuhkan (apakah hanya memoles kalimat atau mengubah struktur) dan jadwal pengerjaan (timeline) yang dipilih.

Untuk pelokalan dan penerjemahan telop kami memiliki tim tetap, tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk kami bekerja sama dengan tim tenaga ahli atau partner dengan pengalaman yang relevan.

Proses penyuntingan dan pelokalan diawali dengan permintaan dari klien. Lalu dilanjutkan dengan pengerjaan, persetujuan dan penyerahan hasil pekerjaan, dan kemudian pembayaran, yang keseluruhannya bisa dilakukan secara daring atau melalui komunikasi via email.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa yang termasuk dalam layanan penyuntingan dan pelokalan?

Untuk penyuntingan, layanan kami mencakup perbaikan pada kesalahan pengetikan, peningkatan alur, dampak, dan kejelasan tulisan. Sedangkan untuk pelokalan selain melakukan penyuntingan atau penerjemahan, kami melakukan penyesuaian konten agar selaras dengan preferensi dan nuansa budaya dari pemirsa konten tersebut.

Apa perbedaan mendasar antara penerjemahan dan pelokalan?

Penerjemahan berfokus pada mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lain, sementara pelokalan melampaui proses ini dalam hal mengadaptasi konten ke kebutuhan budaya, regional, dan teknis yang spesifik untuk pasar target. Hal ini termasuk mempertimbangkan variasi bahasa, satuan pengukuran, format tanggal, dan referensi budaya.

Apakah Anda memiliki editor asli bahasa Inggris untuk layanan penyuntingan bahasa Inggris?

Ya. Kami memiliki editor asli bahasa Inggris dan editor bahasa Inggris lokal dengan kualifikasi sama untuk melakukan penyuntingan teks dan manuskrip bahasa Inggris.

Apa yang termasuk dalam penyuntingan naskah (copy editing)?

Editor menjadi sepasang mata baru dan memberikan masukan berharga yang membantu penulis naskah agar tidak merasa frustasi atau membuang-buang waktu ketika mencoba mengedit sendiri. Penyunting naskah (copy editor) memiliki kemahiran berbahasa dan selalu mengikuti perkembangan peraturan ejaan terbaru yang seringkali berubah.

Apakah penerjemah konten website termasuk salah satu contoh pelokalan?

Dalam konteks pelokalan, tujuan penerjemahan konten website adalah mempersiapkan website untuk audiens global atau internasional. Pelokalan website bukan hanya tentang penerjemahan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, tetapi juga mencakup penyesuaian aspek-aspek lain agar situs tersebut menjadi fungsional dan dapat diakses oleh audiens di berbagai negara. Hal ini melibatkan adaptasi konten untuk memastikan relevansi dan efektivitas pesan di berbagai konteks budaya dan bahasa.

Hubungi kami sekarang!

Hubungi Wordsmith Group untuk bertanya tentang kebutuhan penyuntingan dan pelokalan Anda!

See Our Clients 〉

Layanan Kami Lainnya

Hubungi Kami

PT Tiga Rekan Internasional
(Wordsmith Group)

Menara Rajawali Level 7-1
Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Lot. 5.1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta Selatan
Indonesia 12950

Kirim Pesan

11 + 10 =