Menyusun Laporan Keberlanjutan bukan lagi sekadar tren, melainkan bukti nyata bahwa perusahaan serius menjalankan prinsip ESG dan transparansi terhadap para pemangku kepentingan. Namun, pada praktiknya, masih banyak perusahaan melakukan kesalahan dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan. Inilah alasan banyak bisnis akhirnya membutuhkan dukungan konsultan Laporan Keberlanjutan atau bekerja sama dengan vendor Laporan Keberlanjutan profesional agar hasil akhirnya tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga benar-benar menggambarkan komitmen keberlanjutan perusahaan.
Artikel ini akan membahas berbagai kesalahan umum dalam Laporan Keberlanjutan serta cara efektif untuk menghindarinya. Siap membuat laporan yang lebih kredibel dan berdampak? Simak artikel ini sampai selesai!
Kesalahan Umum dalam Laporan Keberlanjutan

Sumber: freepik.com
Sebelum menyusun Laporan Keberlanjutan yang efektif, Anda perlu memahami dulu berbagai kesalahan umum yang sering muncul dalam prosesnya. Berikut penjelasannya:
1. Data Tidak Akurat atau Tidak Lengkap
Banyak Laporan Keberlanjutan masih memuat data yang tidak valid atau tidak lengkap, sehingga terlihat kurang kredibel dan menurunkan kepercayaan pembaca. Bekerja sama dengan vendor Laporan Keberlanjutan dapat membantu memastikan data lebih rapi dan akurat.
2. Tidak Fokus pada Isu Material Utama
Sebagian perusahaan memasukkan terlalu banyak informasi yang tidak relevan. Alhasil, pesan utama jadi kabur. Laporan Keberlanjutan yang baik harus fokus pada isu material yang paling berdampak bagi bisnis dan pemangku kepentingan.
3. Bahasa Terlalu Teknis dan Sulit Dipahami
Penggunaan istilah teknis tanpa penjelasan membuat pembaca sulit memahami isi laporan. Laporan Keberlanjutan idealnya ditulis dengan bahasa sederhana, mudah dipahami, tetapi tetap informatif dan jelas bagi semua pembaca.
4. Desain Monoton dan Tidak Menarik
Walaupun kontennya bagus, laporan bisa terasa membosankan jika desainnya datar. Visual yang menarik membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah dan membuat laporan lebih profesional.
5. Tidak Sesuai Standar GRI atau POJK
Beberapa Laporan Keberlanjutan tidak mengikuti pedoman seperti GRI atau POJK, membuat hasilnya tidak memenuhi standar. Konsultan Laporan Keberlanjutan dapat membantu memastikan laporan sesuai regulasi dan dapat lebih dipertanggungjawabkan.
Cara Menghindari Kesalahan dalam Laporan Keberlanjutan

Sumber; unsplash.com
Selanjutnya adalah memastikan Laporan Keberlanjutan disusun dengan tepat. Berikut cara menghindari kesalahan dalam proses penyusunan Laporan Keberlanjutan:
1. Verifikasi Data dan Lakukan Materiality Assessment
Pastikan seluruh data yang dicantumkan sudah diverifikasi dan relevan. Materiality Assessment membantu perusahaan fokus pada isu yang paling penting bagi bisnis dan pemangku kepentingan, sehingga laporan lebih terarah dan kuat secara substansi.
2. Gunakan Bahasa Sederhana dan Desain Profesional
Bahasa yang mudah dipahami memudahkan pembaca menangkap pesan utama, sedangkan desain profesional membantu laporan tampil lebih menarik. Gunakan jasa vendor Laporan Keberlanjutan agar laporan jadi lebih komunikatif.
3. Ikuti Pedoman Internasional untuk Kredibilitas
Mengacu pada standar seperti GRI atau pedoman regulasi lokal membuat laporan menjadi lebih tepercaya, konsisten, dan siap diaudit. Di tahap ini, dukungan konsultan Laporan Keberlanjutan sangat membantu memastikan kepatuhan.
Jasa Penyusunan Laporan Keberlanjutan oleh Wordsmith Group
Laporan Keberlanjutan yang disusun dengan tepat tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik dan citra perusahaan. Untuk menghasilkan Laporan Keberlanjutan yang kuat, akurat, serta mudah dipahami, diperlukan proses yang rapi dan pendekatan profesional.
Wordsmith Group hadir sebagai konsultan Laporan Keberlanjutan sekaligus vendor Laporan Keberlanjutan yang siap membantu perusahaan menyusun laporan berkualitas, mulai dari pengumpulan data, penulisan, visualisasi, hingga kesesuaian dengan standar global seperti GRI dan pedoman regulasi Indonesia. Dengan dukungan tim ahli, laporan Anda akan tampil lebih kredibel, informatif, dan menarik bagi pemangku kepentingan.
Ingin konsultasi atau mulai menyusun Laporan Keberlanjutan? Hubungi tim Wordsmith Group melalui WhatsApp atau email untuk berdiskusi lebih lanjut!



