Dalam menulis laporan keberlanjutan atau sustainability report (SR), dibutuhkan pemahaman dalam melakukan pengukuran dan pengungkapan data ketika melaporkan informasi serta kegiatan organisasi agar sesuai peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, Wordsmith Group mengadakan sebuah Pelatihan Penulisan Laporan Keberlanjutan untuk membahas tentang pengetahuan praktis dan semua hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyusunannya.
Pelatihan ini diselenggarakan selama satu hari penuh pada Rabu, 25 Mei 2022 pukul 08.30–17.00 WIB di Sofyan Hotel Menteng. Pembahasan dalam pelatihan ini menekankan pada POJK No. 51/POJK. 03/2017 dalam penyusunan laporan keberlanjutan sehingga dapat mematuhi dan memenuhi aturan yang berlaku. Materi diisi oleh Ibu Rory Ratnawati, selaku Sustainable Finance Trainer/Consultant & Doctoral Candidate dalam bidang Sustainable Development. Peserta yang hadir berjumlah 15 orang dengan latar belakang institusi yang berbeda-beda, antara lain PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, BCA Syariah, Kanakata Creative, dan CPROCOM.
Standarisasi Laporan Keberlanjutan
Laporan keberlanjutan (SR) dan laporan tahunan (AR) memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika AR berisi tentang kondisi standar perusahaan, maka SR lebih berfokus pada dampak perusahaan yang dihasilkan. Laporan keberlanjutan berisi tentang laporan ekonomi, lingkungan hidup, dan dampak sosial yang disebabkan oleh aktivitas sehari-hari dari sebuah perusahaan.
Ada beberapa manfaat dari laporan keberlanjutan, seperti penyampaian visi dan strategi perusahaan pada publik. Dalam penyusunan SR, visi dan strategi perusahaan haruslah murni dari perusahaan itu sendiri. Yang artinya tidak bisa dibuat secara otodidak oleh penulis SR. Selain itu dengan adanya SR, perusahaan akan lebih mengetahui secara dalam mengenai kelebihan dan kekurangan serta sistem manajemen bisnis mereka. Laporan keberlanjutan juga akan menghasilkan sebuah ide baru bisnis, motivasi karyawan, reputasi, kepercayaan, ikatan dengan pemangku kepentingan, serta peluang strategis kemitraan.
Laporan keberlanjutan ini bersifat mandatory, artinya harus dibuat sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Lalu ada berapa jumlah standar pelaporan yang ada? Ibu Rory menjelaskan bahwa terdapat 600 lebih standar pelaporan yang digunakan di seluruh dunia. Ia juga mencatat ada sekitar 65 standar pelaporan saat ia mengikuti seminar di Singapura. Oleh karena itu, sudah ditetapkan pedoman standar pelaporan bagi semua industri dan organisasi antara lain Global Reporting Initiative (GRI), United Nation Global Compact (UN Global Compact - 2000), dan Sustainable Reporting Initiative (SRI).
Di Indonesia sendiri umumnya menggunakan standar pelaporan GRI dan bisa digabung dengan yang lain. Standar GRI ini memudahkan peneliti SR karena langsung menjawab pertanyaan. Selain itu, ada beberapa pedoman lain dalam penyusunan SR di Indonesia, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 terkait Keuangan Berkelanjutan, Standar Global Reporting Initiatives (GRI Standards), GRI sektor layanan keuangan atau Financial Sector Supplement Disclosures (FS), Sustainability Accounting Standards Board (SASB) kategori Commercial Banks, dan Sustainable Banking Assessment (SUSBA) Environmental, Social, and Governance (ESG) Integration Pillars dari The World Wide Fund (WWF). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 regarding Sustainable Finance, Global Reporting Initiatives Standards (GRI Standards), GRI financial services sector or Financial Sector Supplement Disclosures (FS), Sustainability Accounting Standards Board (SASB) Commercial Banks category, and Sustainable Banking Assessment (SUSBA ) Environmental, Social, and Governance (ESG) Integration Pillars from The World Wide Fund (WWF).
Proses Penulisan Laporan Keberlanjutan
Pertama yang dibutuhkan adalah RAKB sebagai rencana jangka pendek dan jangka panjang yang disusun oleh Dewan Komisaris. Penyusunan RAKB mencakup pengembangan produk atau jasa keuangan berkelanjutan, pengembangan kapasitas internal LJK, dan penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan standar prosedur operasional (SOP).
Kemudian data implementasi dimasukkan, lalu ke tahap pemrosesan untuk menganalisis data, penulisan sesuai framework, dan terakhir desain bentuk SR. Isi laporan keberlanjutan harus memuat informasi seperti Penjelasan Strategi Keberlanjutan, Ikhtisar Aspek Keberlanjutan (Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan), Profil Singkat LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, Penjelasan Direksi, Tata Kelola Keberlanjutan, Kinerja Keberlanjutan, Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen (jika ada), Lembar Umpan Balik atau feedback untuk Pembaca (jika ada), dan Tanggapan LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik terhadap umpan balik laporan tahun sebelumnya.
Setelah Ibu Rory mempresentasikan semua materi penyusunan laporan keberlanjutan, para peserta diminta untuk mengisi worksheet studi kasus laporan keberlanjutan OJK. Dalam sesi terakhir, peserta seminar mempresentasikan penjelasan umum tema Laporan Keberlanjutan serta visi misi nilai perusahaan, Strategi Keberlanjutan, Ikhtisar Keberlanjutan, dan Kinerja Keberlanjutan (Ekonomi, Lingkungan, Sosial).
Pelatihan penulisan SR berbasis POJK ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Ibu Emilia Bassar, CEO dari CPROCOM mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak ilmu baru dalam penulisan SR sesuai GRI dan POJK, termasuk indikator POJK. Ibu Rully Larasati, Co-Founder Kanakata Creative menjadi lebih percaya diri untuk menawarkan jasa penulisan kepada klien karena sudah mengetahui dasar peraturan untuk penulisan SR, dan pentingnya membaca SR dari institusi lain. Terakhir, Bapak Fiandra Adiyath dari PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung juga mengatakan bahwa pelatihan ini sudah berjalan sesuai ekspektasinya.
Layanan Penulisan Laporan Keberlanjutan Wordsmith Group
Wordsmith Group memiliki tim penulis profesional dan berpengalaman dalam menggarap laporan keberlanjutan, sejak tahun 2014. Kami juga menyediakan penulisan laporan dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Hubungi kami untuk inquiry perusahaan Anda