Wordsmith Group Gelar ESG Training untuk IFG Life 

oleh | Jun 24, 2024 | blog

Wordsmith Group menyelenggarakan pelatihan bertajuk “ESG Training: Understanding ESG Theory and Practices for Sustainable Business” untuk tim IFG Life di Jakarta. Program pelatihan  berdurasi 8 jam, yang diadakan pada 21 Juni 2024, bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh tentang prinsip dan praktik ESG, memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan pertimbangan ESG ke dalam keputusan investasi dan operasi bisnis mereka.

Bimbingan Ahli oleh Aldi Muhammad Alizar

Pelatihan ini dipimpin oleh pakar ESG berpengalaman, Aldi Muhammad Alizar, yang memiliki lebih dari dua dekade pengalaman di bidangnya. Pengetahuan dan wawasan Aldi yang luas berperan penting dalam memandu peserta melalui seluk-beluk ESG, yang mencakup berbagai topik, termasuk:

  • Pengenalan ESG: Memahami signifikansi ESG dalam lanskap investasi dan mengeksplorasi berbagai pendekatan investasi ESG, seperti investasi yang bertanggung jawab, investasi sosial, dan investasi berkelanjutan.
  • Lanskap Pasar ESG: Menyelami ukuran dan ruang lingkup pasar ESG, meneliti strategi pasar, jenis investor, dan kelas aset. Mengungkap pendorong utama pasar ESG, termasuk permintaan investor, regulasi, dan kesadaran publik yang berkembang.
  • Faktor Lingkungan: Mengatasi masalah perubahan iklim yang mendesak dan mengeksplorasi strategi mitigasi, adaptasi, dan ketahanan. Memeriksa masalah lingkungan lainnya, seperti pengelolaan sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan penggunaan lahan.
  • Faktor Sosial: Menjelajahi pentingnya hak asasi manusia dan standar ketenagakerjaan dalam pertimbangan ESG. Menilai dampak sosial dari aktivitas bisnis dan signifikansi keterlibatan pemangku kepentingan.
  • Faktor Tata Kelola: Menekankan pentingnya praktik tata kelola perusahaan yang baik, termasuk manajemen risiko, kepatuhan, dan transparansi.
  • Analisis dan Integrasi ESG: Memahami materialitas keuangan faktor ESG. Memeriksa megatren ESG dan dampaknya terhadap bisnis. Menerapkan integrasi ESG ke dalam proses investasi.
  • Studi Kasus dan Pemodelan Keuangan: Menganalisis studi kasus ESG dunia nyata untuk mendapatkan wawasan praktis. Menerapkan teknik pemodelan keuangan ESG.
  • Penutupan dan Diskusi: Terlibat dalam diskusi terbuka untuk mengatasi pertanyaan dan mengumpulkan umpan balik dari peserta. Mengevaluasi efektivitas pelatihan dan mengumpulkan umpan balik yang berharga.

Materi terdiri atas 50% teori dan 50% studi kasus.

Umpan Balik Positif dan Poin-poin Penting

Pelatihan ESG menerima umpan balik positif yang luar biasa dari tim IFG Life. Peserta menyoroti tiga poin penting dari lokakarya:

  1. Pentingnya Kepemimpinan ESG: Mengakui peran penting kepemimpinan dalam mendorong penerapan ESG dalam organisasi. Peserta antusias dengan bagaimana pelatihan ini membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pemimpin ESG di dalam perusahaan.
  2. Mengidentifikasi Masalah ESG: Secara efektif mengidentifikasi masalah terkait ESG, terutama masalah lingkungan, selama tahap perencanaan program perusahaan. Peserta merasa senang karena pelatihan ini membantu mereka untuk lebih memahami kompleksitas isu-isu ESG dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam perencanaan strategis.
  3. Integrasi ESG dalam Investasi: Memahami pentingnya mengintegrasikan pertimbangan ESG ke dalam keputusan investasi perusahaan. Peserta antusias dengan potensi ESG untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan publik. Mereka melihat ESG sebagai peluang untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi IFG Life.

ESG Training ini berlangsung selama 8 jam.

Resky Dennis V. Bansaleng, Corporate Social & Environmental Responsibility Manager IFG Life mengatakan bahwa pelatihan ini membuatnya mempelajari mengenai aspek leadership dalam penerapan ESG. Selain itu, hal lain yang dipelajarinya adalah mengidentifikasi Isu-isu seputar ESG khususnya lingkungan dalam perencanaan program perusahaan dan integrasi ESG dalam investasi perusahaan.

Sementara itu, Khumaira dari Corporate Secretary dan GCG mengatakan bahwa pelatihan ini menyadarkannya jika ternyata ESG berpengaruh tidak hanya kepada lingkungan dan sosial tetapi jg tata kelola perusahaan. ESG juga dapat meningkatkan citra perusahaan dan kepercayaan publik dan oleh karena itu ESG harus mulai dielaborasi di perusahaan.

Semua peserta dari IFG Life menyatakan bahwa materi pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan.

Wordsmith Group: Penyelenggara ESG Training untuk Masa Depan Berkelanjutan

Ingin meningkatkan pemahaman tim Anda tentang ESG dan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam operasi bisnis Anda? Wordsmith Group siap membantu Anda mencapai tujuan keberlanjutan Anda dengan program pelatihan yang bisa dikustomisasi dan tim ahli yang berpengalaman.

Hubungi kami dengan inquiry Anda via info@wordsmithgroup.com atau WhatsApp untuk mempertegas perjalanan keberlanjutan perusahaan Anda dengan pelatihan, pelaporan dan konsultasi ESG dari tim Wordsmith Group.

 

Other Post

Jasa Interpreter Bahasa Jepang Wordsmith Group

Jasa Interpreter Bahasa Jepang Wordsmith Group

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang sering menjadi perantara dalam dunia bisnis, akademis, dan diplomasi. Memahami bahasa Jepang tidak hanya tentang menguasai kosakata dan tata bahasa, tetapi juga tentang memahami konteks budaya dan etiket komunikasi yang...

Visualisasi Data dalam Pelaporan Meningkatkan Dampak dan Pemahaman

Visualisasi Data dalam Pelaporan Meningkatkan Dampak dan Pemahaman

Di era modern ini, data memegang kendali penuh dalam setiap aspek pengambilan keputusan. Meskipun data tersedia dalam jumlah besar, hal itu tidak selalu berarti bahwa data tersebut mudah dipahami. Di sinilah visualisasi data menjadi elemen kunci. Tujuan visualisasi...

Konsep Komunikasi ESG dan Perannya dalam Bisnis Keberlanjutan!

Konsep Komunikasi ESG dan Perannya dalam Bisnis Keberlanjutan!

Dalam beberapa tahun terakhir, topik keberlanjutan semakin mendominasi perbincangan bisnis global. Banyak perusahaan kini mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasi mereka sebagai respons terhadap perubahan iklim dan tekanan pemangku kepentingan....